Cara Memompa Senapan Angin Dengan Benar – Anda ingin mencari informasi Cara Memompa Senapan Angin Dengan Benar, Untuk konsultasi dan pemesanan bisa menghubungi nomor custumer service kami untuk detail selengkapnya.
Cara Memompa Senapan Angin Dengan Benar
Senapan angin merupakan senjata yang menggunakan prinsip pneumatik yang menembakkan peluru memakai tenaga atau sejenis gas tertentu yang telah dimampatkan. Senapan angin biasa digunakan untuk berburu binatang kecil seperti burung, kelinci, babi hutan, tupai dan masih banyak lagi.
Ukuran peluru yang digunakan juga tidak begitu besar yaitu ukuran kaliber 177 atau 4,5 mm dan 5,5 mm yang terbuat dari timah. Walaupun demikian, senapan ini dapat membunuh orang kalau prosedur penggunaanya keliru atau disalahgunakan.
Saat ini, sudah banyak sekali merk senapan angin yang bisa kita jumpai di Indonesia. Salah satunya adalah Sharp Innova yang terkenal akan presisi dan daya tembak. Sedangkan yang sangat mudah dijumpai adalah Canon.
- Jenis Senapan Angin
- Senapan tipe per/pegas
Senapan angin yang menggunakan per untuk memompa udara untuk dapat mendorong peluru. Untuk yang bertipe per, senapan angin terdiri dari:
- tipe under lever,
- side lever, dan
- patah laras (break barrel).
Pembagian ke tiga tipe tersebut berdasarkan cara pegas di tekan sehingga senapan dalam kondisi terkokang untuk siap tembak. Kelebihan senapan yang satu ini adalah hanya memerlukan satu kali kokang, tetapi kekurangannya senapan jenis ini mempunyai recoil yang besar. Sehingga pengguna harus dapat mengendalikan recoil tersebut. Contoh senapan ini, magnum, dll.
Panduan Video nya kunjungi KLIK DISINI
Menggunakan tabung gas CO2 kecil yang dimana peluru dorong memakai tekanan yang Gas CO2 dari dalam tabung. Tekanan yang dihasilkan juga tidak begitu besar, umumnya di pergunakan pada pistol atau senapan angin dengan jarak tembek kurang lebih 10 m. Pellets yang digunakan adalah tipe diabolo.
Menggunakan sumber udara bertekanan, yang disebut dengan PCP (Pre Charged Pneumatic) – mempunyai tekanan yang cukup besar sekitar 2.000 – 3.000 psi, mampu melontarkan peluru hingga kecepatan > 1.000 fps sering digunakan pada small or medium hunting. Bisa memakai tipe pellets semua jenis termasuk tipe pile driver yang memerlukan tekanan angin diatas 1500 psi untuk dapat menghasilkan daya lontar peluru yang optium. Senapan angin PCP pada umumnya dipompa dengan menggunakan tabung gas, atau pompa mekanis konvensional.
- Senapan Tipe Pompa
Senapan angin yang menggunakan pompa (pump action) yang terintegrasi untuk memampatkan udara kemudian dilepas untuk dapat melontarkan peluru. Sementara itu, untuk tipe pompa terdapat dua tipe cara pelepasan angin, yakni
- Knock open valve
- Dumping system
Pada sistem Open Valve dipakai pemukul atau hammer seperti senjata api biasa pada bagian dalam. Sedangkan untuk yang eksternal digunakan pelatuk yang hampir mirip dengan pistol colt. Sementara Dumping system memakai klep yang bisa terbuka penuh ketika trigger/pelatuk terpicu. Contoh senapan angin yang memakai Knock open valve adalah Benyamin Sheridan, Titan, Falcon, Kalong, Kuda (dua terakhir lokal).
Untuk Dumping system yakni Sharp Dragon, Ace, Innova, Shapto (lokal) umumnya pada industri senapan angin di sejumlah negara menyamakan perturannya sama dengan senjata api. Untuk dapat mencegah senapan angin yang diproduksi secara rumahaan atau home industri diselewengkan, pemerintah beberapa negara telah membatasi panjang laras terpendek yakni minimal harus 46 cm/18’ dari ruang proyektil untuk senjata api dan 12’ untuk senapan angin.
Cara memompa senapan angin dengan benar sebenarnya terbilang sangat mudah. Senapan pompa biasanya memerlukan 5 sampai 10 kali pompa untuk sekali tembak dan 15 – 20 kali untuk bisa menembak hingga 5 kali tembakan. Pada senapan yang bertekanan tinggi, memompa bisa dilakukan sampai 50 – 100 kali untuk menembak sebanyak 10 – 20 tembakan.